Sejarah Pemakaian Istilah "Unicorn" Pada "Startup"

Assalamu'alaikum...

Semoga kalian selalu sejahtera. Beberapa hari yang lalu telah selesai dilangsungkan debat calon presiden 2019 putaran kedua. Dari debat calon presiden ini istilah unicorn ramai diperbincangkan oleh warganet di Indonesia. Nah, kali ini saya ingin sedikit mengulas tentang sejarah dan asal usul mengapa kata "Unicorn" dipakai untuk industri "Startup".

Istilah ini muncul pertama kali dalam sebuah artikel yang terbit di Tech Crunch pada tahun 2013 lalu dengan judul "Welcome To The Unicorn Club: Learning From Billion-Dollar Startups". Dan si penulis artikel adalah Aileen Lee, seorang pemodal ventura dari cowboy ventures. Nah mulai dari sini lah "unicorn" menjadi kosa kata baru bagi siapapun mereka yang bekerja dibidang industri teknologi. Istilah unicorn ini disematkan pada perusahaan startup yang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 14 triliun. Jadi tidak semua startup bisa disebut unicorn.

Mengapa unicorn?? Istilah dari negeri dongeng sedangkan startup itu nyata??

Menurut Aileen Lee istilah unicorn mampu menggambarkan obsesi magis para pelaku startup yang berburu valuasi hingga miliaran dollar AS. Ditambah kala itu masih sedikit perusahaan startup yang memiliki valuasi 1 miliar dollar AS. Karena kemungkinan sebuah startup mencapai valuasi 1 miliar dollar AS pada masa itu masih jarang terjadi, dijadikan alasan lee untuk menyebut mereka unicorn. Namun dia sendiripun tidak menyangkal bahwa istilah itu cukup aneh dan kurang pas.

BACA JUGA : NGE-CAS BATERAI SMARTPHONE BISA PAKAI SINYAL WIFI

Setelah unicorn ada istilah decacorn, yaitu untuk menyebut perusahaan startup yang memiliki valuasi diatas 10 miliar dollar AS. Kemudian hectocorn untuk istilah perusahaan startup dengan valuasi diatas 150 miliar dollar AS. Dari Indonesia menurut data Google-Temasek tahun 2018 memiliki 4 unicorn, yakni Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. 

Dan berdasarkan isu terakhir yang berkembang, Go-Jek akan segera menyusul pesaingnya Grab menjadi startup decacorn. Laporan pendanaan terakhir Teck Crunch memperkirakan valuasi Go-Jek mencapai 9,5 miliar dollar AS. Mari kita dukung semua startup dari Indonesia. See you...
Sumber kompastekno

Wassalamu'alaikum...